Dioda semikonduktor yang dipakai pada teknik elektronika pada umumnya digunakan untuk menyearahkan arus listrik AC (bolak-balik) dan DC (searah). Dioda dibentuk oleh atom P dan atom N yang digabungkan menjadi satu, sehingga membentuk susunan seperti gambar dibawah ini :
Gambar Susunan dan Simbol Dioda |
Sebagai contoh pemassangan dioda pada suatu rangkaian sebagai berikut:
Gambar Cara Pemasangan Dioda 1 |
Arus listrik akan sangat mudah mengalir dari anoda ke katoda hal ini disebut sebagai Forward-Bias tetapi jika sebaliknya yakni dari katoda ke anoda, arus listrik akan tertahan atau tersumbat hal ini dinamakan sebagai Reverse-Bias.
Tegangan yang melewati dioda dalam keadaan forward-bias akan turun sebesar 0,7V pada Silicon, 0,3V pada Germanium.
Gambar Cara Pemasangan Dioda 2 |
Pada contoh gambar sebelah kiri dioda dalam keadaan forward-bias sehingga menyebabkan lampu menyala ini dikarenakan arus listrik dapat mengalir tanpa hambatan apa pun pada dioda. Pada contoh gambar sebelah kanan sumber tegangan dibalik polaritasnya sehingga arus listrik akan mengalir melalui katoda dioda, tetapi hal ini menyebabkan dioda dalam keadaan reverse-bias sehingga arus listrik tidak dapat mengalir melewati dioda dan menyebabkan lampu padam. Oleh karena itu dioda banyak digunakan sebagai pengaman pada rangkaian elektronika sebagai pencegah terbaliknya pemasangan polaritas dari sumber tegangan.
Banyak jenis dan macam dari dioda salah satunya yaitu LED (Light Emitting Diode) atau lebih dikenal dengan dioda pemancar cahaya. Light Emmiting Diode atau lebih dikenal dengan sebutan LED adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik.
Gambar LED |
LED saat ini sudah banyak dipakai, seperti untuk penggunaan lampu permainan anak-anak, untuk rambu-rambu lalu lintas, lampu indikator peralatan elektronik hingga ke industri, untuk lampu emergency, untuk televisi, komputer, pengeras suara (speaker), harddisk eksternal, proyektor, LCD, dan berbagai perangkat elektronika lainnya sebagai indikator bahwa sistem sedang berada dalam proses kerja, dan biasanya berwarna merah atau kuning. LED ini banyak digunakan karena komsumsi daya yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan beragam warna yang ada dapat memperjelas bentuk atau huruf yang akan ditampilkan.
0 comments:
Post a Comment