Friday, November 1, 2013

Elektronika

Dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemui suatu alat yang mengadopsi elektronika sebagai basis teknologinya, contoh : di rumah, sering melihat televisi, mendengarkan lagu melalui tape atau CD (compact disk), mendengarkan radio, berkomunikasi dengan telephone. Di kantor menggunakan komputer, mencetak dengan printer, mengirim pesan dengan faximile, berkomunikasi dengan telephone. Di pabrik memakai alat deteksi, mengoperasikan robot perakit, dan sebagainya. Bahkan dijalan raya bisa melihat lampu lalu-lintas, lampu penerangan jalan yang secara otomatis hidup bila malam tiba, atau papan reklame yang terlihat indah berkelap-kelip dan masih banyak contoh yang lainnya. Dari semua uraian tersebut dapat membuktikan bahwa pada zaman sekarang ini semua orang tidak akan lepas dari perangkat yang menggunakan elektronika sebagai dasar teknologinya. Alat-alat yang menggunakan dasar kerja elektronika tersebut biasanya disebut sebagai peralatan elektronik (electronic devices).
Gambar 1.1 Peralatan Elektronik (Electronic device)

Elektronika merupakan ilmu yang mempelajari alat listrik arus lemah yang dioperasikan dengan cara mengontrol aliran elektron atau partikel bermuatan listrik dalam suatu alat seperti komputer, peralatan elektronik, termokopel, semikonduktor, dan lain sebagainya. Ilmu yang mempelajari alat-alat seperti ini merupakan cabang dari ilmu fisika, sementara bentuk desain dan pembuatan sirkuit elektroniknya adalah bagian dari teknik elektro, teknik komputer, dan ilmu/ teknik elektronika dan instrumentasi. Revolusi besar-besaran terhadap elektronika terjadi sekitar tahun 1960-an, Dimana saat itu mulai ditemukan suatu alat elektronika yang dinamakan transisor, sehingga dimungkinkan untuk membuat suatu alat dengan ukuran yang kecil dimana sebelumnya alat-alat tersebut masih menggunakan tabung-tabung facum yang ukurannya besar serta mengkonsumsi listrik yang besar. Hanya dalam kurun waktu 10 tahun sejak ditemukan nya transistor, ditemukan sebuah rangkaian terintegrasi yang dikenal dengan IC (Integrated Circuit) merupakan sebuah rangkaian terpadu yang berisi puluhan bahkan jutaan transistor di dalamnya. Sehingga kita bisa melihat sebuah perangkat elektronika semakin kecil bentuknya tetapi semakin banyak fungsinya sebagai contoh telepon genggam (handphone) yang anda pakai saat ini dengan telepon genggam yang anda pakai beberapa tahun yang lalu. Semua itu berkat revolusi silikon sebagai bahan dasar pembuatan transistor dan IC atau chip.

Elektronika mempunyai 2 komponen diantaranya yaitu :
  1. Komponen Pasif Komponen pasif merupakan komponen yang dapat bekerja tanpa sumber tegangan. Komponen pasif terdiri dari Hambatan atau tahanan, kapasitor atau kondensator, induktor atau kumparan dan transformator.
  2. Komponen Aktif Komponen aktif merupakan komponen yang tidak dapat bekerja tanpa adanya sumber tegangan. Komponen aktif terdiri dari dioda dan transistor.
Pada pembuatan rangkaian elektronika diperlukan peralatan (seperti Obeng, tang, bor dan sebagainya) dan juga papan sirkuit yang digunakan untuk tempat menempelnya komponen elektronika, seperti PCB (printed circuit board), Wishboard, dan sebagainya.

0 comments:

Post a Comment