Wednesday, November 20, 2013

Rangkaian Elektronika

Rangkaian Lampu Flip-flop

Rangkaian ini tergolong sederhana sehingga cocok digunakan sebagai latihan untuk belajar elektronika. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat langsung gambar dibawah ini:
Gambar Rangkaian Lampu Flip-flop
Rangkaian lampu flip-flop (Flip Flop Circuit Lamp) adalah sebuah multivibrator astabil (multivibrator yang tak stabil). Kedua transistor pada rangkaian ini menghantar dan menyumbat secara bergantian sehingga lampu LED D1 dan D2 akan menyala dan padam secara bergantian. Kecepatan pergantian nyala dan padam pada kedua LED tersebut ditentukan oleh besarnya kapasitor C1 dan C2. Makin besar nilai kapasitor tersebut akan makin lambat frekuensi pergantian nyala dan padam pada kedua lampu LED. Dengan nilai C1 = C2 maka LED1 dan LED2 akan nyala dan padam dengan frekuensi yang sama.

Berikut ini adalah daftar komponen yang diperlukan untuk pembuatan rangkaian lampu flip-flop ini.
R1,R4 …. 470 Ohm
R2,R3 …. 22K
C1,C2 …. 4,7uF/16 V
D1,D2 …. LED
Tr1,Tr2 …. FCS 9014
Tegangan catu yang diperlukan adalah 9 VDC. Jika menggunakan catu daya 3 Volt (2 buah battery 1,5 Volt), R1 dan R2 bisa dihilangkan dan kaki katoda LED masing-masing langsung disambungkan ke kaki kolektor dari Transistor yang berkaitan. Kaki-kaki Transistor FCS 9014 bisa dilihat pada gambar di bawni.
Gambar Kaki-kaki Transistor
Jika semua komponen telah selesai dirakit, jangan lupa untuk memeriksa sekali lagi apakah semua komponen sudah terpasang dengan benar sebelum menghubungkannya ke catu daya. Periksa kaki transistor apakah basis emitor dan kolektornya sudah tepat serta LED dan polaritas kapasitornya jangan sampai terbalik. Setelah yakin semuanya sudah benar, bisa dicoba dihubungkan dengan catu daya atau battery. Silahkan bereksperimen dengan mengubah nilai C1 dan C2 untuk mendapatkan kecepatan nyala dan padam LED yang diinginkan sesuai keinginan Anda.



0 comments:

Post a Comment